Jelang Lebaran, Viral Penampakan Mal dan Pasar Padat & Abaikan Jarak Aman

Tradisi berbelanja menyambut Lebaran nampaknya tidak berhenti meskipun saat ini Indonesia tengah dilanda wabah virus korona baru COVID-19. Video-video kepadatan pembeli yang mengabaikan jarak aman bermunculan di media sosial. 

Demi mencegah penularan virus korona, WHO mengimbau agar menjaga jarak setidaknya satu meter. Saat berada di tempat umum juga diingatkan agar tidak menyentuh permukaan yang sering dipegang banyak orang karena berpotensi ada virus di sana. 

Rata-rata kepadatan ini dipicu pembeli yang hendak mencari baju baru untuk Idul Fitri. Pada banyak kesempatan tak terlihat petugas ataupun upaya mandiri oleh masyarakat untuk menjaga jarak aman.

1. Banten

Sebuah video viral menunjukkan kepadatan antrean menunggu dibukanya pintu utama Mal CBD Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Begitu dibuka, kerumunan yang orang langsung berlari yang diduga hendak membeli baju Lebaran.

Kabar terkini Pemkot Tangerang sudah menutup ma CBD. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, saat PSBB yang diberi rekomendasi untuk tetap membuka usaha hanya yang menjual sembako. "Di luar itu, kami berharap masyarakat sabar dulu ya," ujarnya.

2. Medan

Antrean panjang pembeli saling berdekatan terlihat di depan gerai Matahari di Plaza Medan Fair, Sumatera Utara. Akun @FebrianiFatma yang mengunggah video ini juga menyebut Mal Centre Point Medan juga penuh pengunjung.

3. Garut

Pasar di Garut juga terlihat dipadati pembeli tanpa ada upaya menjaga jarak aman. Saking padatnya seorang warganet menyindir PSSB di Garut sebagai Pasedek Sedek Beli Baju (berdesak-desakan membeli baju).

Padahal saat video ini diambil, Pemprov Jawa Barat masih menjalankan PSBB di seluruh wilayahnya, termasuk Garut. 

4. Jember

Kepadatan pengunjung yang berkerumun juga terlihat di Roxy Square Jember, Jawa Timur, terutama di gerai yang memberikan potongan harga.

Kapolsek Kaliwates Edy Sudarto mengatakan pihaknya dan manajemen pusat belanja sebenarnya sudah koordinasi demi mengantisipasi kenaikan jumlah pengunjung. Namun petugas di mal kewalahan menghadapi membeludaknya pengunjung yang rata-rata adalah pembeli yang hendak membelanjakan THR. 

5. Bogor

Kepadatan di Pasar Anyar, Bogor, menghebohkan media sosial. Saking ramainya, terlihat pembeli susah bergerak dan banyak pula yang tidak memakai masker. 

Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan pihaknya sudah membubarkan kerumunan tersebut dan menyatakan prihatin. Bima mengatakan ia paham jika masyarakat ingin membeli kebutuhan pokok namun ia mendapati banyak pembeli justru hendak mencari pakaian baru untuk Lebaran. 

“Masyarakat juga harus paham dong, lebaran tahun ini tuh prihatin, kalau masih terpikir untuk jalan-jalan dan beli baju baru keterlaluan, menyakiti orang-orang yang kelaparan,” ujarnya.

HALAMAN SELANJUTNYA:

Share this post