Suami Sibuk Lembur, Istri “Dilembur” Pria Tetangga

JATENG : Seorang pria sebut saja namanya Jajang (bukan nama sebenarnya), kaget bukan kepalang, setelah mengetahui istrinya tercinta sebut saja namanya Rana (bukan nama sebenarnya) tega mengkhianati cintanya.

Padahal, pria 37 tahun itu sudah berusaha keras untuk memenuhi semua kebutuhan rumahtangganya demi menghidupi dan membahagiakan keluarganya.

Dilansir dari jpnn.com, Kamis (12/3), warga Kudus, Jawa Tengah itu rela bekerja hingga larut malam agar dapur tetap mengebul. Hampir setiap hari, Jajang pulang larut malam. Namun, Jajang tak menyangka kalau kebiasaannya pulang hingga larut malam, mengawali perselingkuhan sang istri yang selama ini merasa kesepian.

Rana merasa tidak diabaikan karena jarang diajak melakukan hubungan intim. Apalagi, sang suami juga kerap langsung tidur ketika pulang. Meski keinginanya untuk melakukan hubungan intim dengan suami sangat kuat, namun Rana hanya bisa menahan.

Merasa tak sanggup lagi menahan keinginan kebutuhan bathin, Rana akhirnya nekat menjalin hubungan asmara terlarang dengan pria yang merupakan tetangganya sebut saja namanya Ateng (bukan nama asli).

Awalnya, jalinan “sephia” antara Rana dan Ateng berjalan mulus, dan leluasa memadu kasih. Namun, borok yang disimpan Rana akhirnya terkuak juga oleh suami Rana.

Pada suatu malam, Jajang merasa curiga melihat sang istri tidak tidur. Kecurigaannya semakin bertambah karena istrinya kerap mandi tengah malam. Tidak hanya sekali, tetapi telah beberapa kali dilakukan seperti sedang melakukan “ritual”.

Jajang akhirnya mengatur siasat. Suatu ketika dia sengaja tidak lembur dan pulang lebih awal. Saat sampai di rumah, Jajang melihat lampu kamar menyala. Padahal selama ini istrinya selalu tidur dalam keadaan kamar gelap.

Jajang kemudian membuka pintu rumah dengan penuh hati-hati agar tidak kedengaran sang istri. Kemudian, Jajang langsung menuju kamar. Bagai disambar petir rasanya hati Jajang ketika istrinya sedang ditiduri laki-laki lain.

Tak ayal lagi, lantaran emosi yang memuncak hingga ke ubun-ubun, Jajang langsung menghajar Ateng. Tetangga yang mendengar keributan tersebut langsung berdatangan dan mencoba melerai.

Tidak berselang lama, Jajang langsung mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama. “Saya lembur, ternyata istri sudah sering “dilembur” orang lain,” kata Jajang. (KRO/RD/Jpnn)

HALAMAN SELANJUTNYA:

Share this post