Penolak Jenazah Perawat Positif Corona di Semarang Meminta Maaf
Pria yang melakukan penolakan jenazah perawat postif Corona di Kabupaten Semarang mendapat cecaran di media sosial. Kini pria bernama Purbo itu meminta maaf terkait penolakan tersebut.
Baca Juga
Ia menjelaskan, selaku ketua RT ia hanya menampung aspirasi warga dan menyampaikan kepada perangkat desa.
“Saya tidak punya daya, itu aspirasi warga dan saya hanya kewajiban untuk koordinasi ke perangkat desa saja,” katanya.
Untuk diketahui, salah satu perawat di RSUP dr.Kariadi tertular COVID-19 dan meninggal hari Kamis (9/4) kemarin.
Pihak keluarga ingin jenazah dimakamkan di sebelah makam ayahnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Siwarak, lingkungan Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran.
Namun terjadi penolakan sehingga jenazah diputuskan dimakamkan di kawasan makam Bergota Semarang, di dekat RSUP dr Kariadi Semarang.
" SAYA MINTA MAAV"
Penolak Jenazah Perawat Positif Corona di Semarang Meminta Maaf
HALAMAN SELANJUTNYA:
0 Response to "Penolak Jenazah Perawat Positif Corona di Semarang Meminta Maaf"
Posting Komentar