Suwadi yang berusia 74 tahun ini harus mencari nafkah dengan menjadi seorang badut di jalan raya.
Kakek Suwadi mengutarakan bahwa sejak tujuh tahun yang lalu, dia sudah tidak bekerja. Selain karena usianya, juga karena penyakit stroke yang dia derita. Dahulu, pekerjaannya adalah tukang batu.
Baca Juga
Akhirnya, tutur Suwadi, istrinya mempunyai ide bagaimana agar keduanya bisa kembali bekerja. Yaitu dengan menyewa pakaian badut dan berkeliling untuk mengamen.
“Itu di Pak No, menyewakan baju badut murah. Dua puluh ribu per hari, sudah dapat sekalian tape nya,” ujar Suwadi dengan bahasa jawa kromo menirukan kata-kata Karsi.
Sejak saat itulah keduanya mengamen sebagai badut ke kampung. Semoga semangat kakek dan istrinya ini menjadi pemicu kita untuk terus bersemangat meraih rezeki yang halal dan tidak terus berputus asa.
Sumber: kelanakotasurabaya
HALAMAN SELANJUTNYA:
0 Response to "Suwadi yang berusia 74 tahun ini harus mencari nafkah dengan menjadi seorang badut di jalan raya."
Posting Komentar